Tes Demensia – Gambaran Umum

Jika Anda atau orang yang dicintai menderita demensia, Anda mungkin perlu menjalani penilaian kognitif untuk menentukan apakah Anda memiliki kondisi tersebut.

Tes Demensia - Gambaran Umum Jika gejala demensia Anda

Ada sejumlah tes yang tersedia untuk membantu menentukan apakah kemampuan kognitif Anda berisiko, dan ini akan memungkinkan dokter Anda membuat diagnosis yang tepat dan merekomendasikan pengobatan.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat melakukan penilaian kognitif. Pertama-tama, Anda harus mendiskusikan apa yang terjadi dengan keluarga Anda. Apa yang bisa mereka ceritakan tentang kondisi Anda? Mereka mungkin dapat memberi Anda informasi yang dapat membantu dokter Anda menentukan apakah Anda menderita demensia atau tidak.

Saat Anda mendapatkan penilaian kognitif, Anda mungkin diminta untuk menyelesaikan tes memori. Anda juga harus diminta untuk mencoba menjawab berbagai pertanyaan. Tes memori dilakukan agar dokter Anda dapat mengetahui seberapa baik fungsi memori Anda, serta seberapa cepat Anda dapat berpikir dan mengingat informasi. Ini untuk mengetahui apakah Anda mengalami masalah dalam memproses dan mengingat fakta, serta mengenali nama.

Langkah kedua dalam proses ini disebut pengujian neuropsikologis. Tes ini bekerja dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan ingatan, kepribadian, dan aspek kesehatan mental Anda lainnya. Tes neuropsikologis juga akan menanyakan pertanyaan tentang hubungan Anda dengan orang lain. Ini dilakukan agar dokter Anda dapat mengukur seberapa baik Anda berinteraksi dengan orang lain.

Penilaian kognitif dilakukan pada beberapa kesempatan berbeda. Paling sering, penilaian kognitif dilakukan selama pemeriksaan medis standar. Seorang pasien mungkin menjalani satu atau lebih tes yang dilakukan setiap tahun selama pemeriksaan ini.

Tes Demensia - Gambaran Umum akan memungkinkan dokter Anda membuat

Jika gejala demensia Anda atau orang yang dicintai berubah, Anda mungkin diminta untuk melakukan penilaian kognitif lebih sering. Penilaian kognitif biasanya merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan tahunan, dan dapat diberikan bersamaan dengan pemeriksaan darah, pemindaian otak, atau tes pencitraan lainnya.

Meskipun penilaian kognitif tidak selalu dapat mendiagnosis demensia dengan segera, ini adalah cara yang bagus untuk mengetahui apakah Anda atau orang yang dicintai mungkin mengidap kondisi tersebut. Anda tidak boleh mengambil penilaian kognitif sebagai pengganti hasil tes medis lainnya.

Gejala demensia termasuk kesulitan melakukan tugas, mengingat frasa panjang dan pendek, atau mengenali nama. Ini hanyalah beberapa gejala demensia. Tes kognitif akan memungkinkan dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda atau orang yang Anda cintai menderita demensia atau tidak, serta kemungkinan memiliki kondisi tersebut.

Setelah penilaian kognitif Anda selesai, ini dapat membantu dengan merekomendasikan opsi pengobatan. atau merekomendasikan agar tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil sampai hasil tes diketahui.

Tes demensia biasanya dilakukan beberapa kali, pada waktu yang berbeda dalam sehari. Ketika pasien atau dokter keluarganya menyelesaikan penilaian kognitif, sebaiknya mereka menyelesaikan tes tersebut secepat mungkin.

Ada jenis tes kognitif lain yang biasanya digunakan sebagai bagian dari diagnosis demensia. Penilaian kognitif lainnya termasuk:

Tes memori sangat berguna karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Mereka dapat digunakan untuk menentukan apakah dokter Anda perlu membuat diagnosis yang lebih kompleks atau untuk membantu membuat rencana perawatan yang lebih efektif untuk kondisi Anda. Dengan menggunakan tes memori, dokter Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah kognitif spesifik yang terkait dengan demensia, seperti kehilangan memori bahasa dan verbal, atau ketidakmampuan untuk mengingat di mana objek berada atau bagaimana melakukan suatu tugas.

Pengujian demensia dapat menjadi bagian penting dari perawatan demensia Anda secara keseluruhan. Anda tidak ingin menunggu sampai skenario terburuk terjadi untuk mulai mencari cara untuk meningkatkan daya ingat dan keterampilan kognitif Anda. Faktanya, kebanyakan pasien dengan demensia mulai membaik setelah menerima diagnosis penyakit dan mengikuti rencana perawatan pribadi.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *