Bagaimana Cara Mencegah Vektor Aortix?

Penyakit Katup Aorta adalah suatu kondisi medis dimana katup yang menghubungkan ruang pompa jantung besar (atrium kiri) ke arteri besar jantung (arteri jantung) tidak berfungsi dengan baik.

Bagaimana Cara Mencegah Vektor Aortix? antaranya belum

Stenosis aortial dapat menjadi suatu kondisi yang berkembang sebagai komplikasi dari kondisi lain yang mendasari (penyakit jantung koroner, serangan jantung, penyakit arteri perifer) atau sebagai kondisi primer. Dalam kedua kasus, katup aorta yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif.

Penyakit Jantung Koroner dapat mempengaruhi katup pengontrol aliran darah dari jantung melalui arteri ke ekstremitas, terutama kaki. Penyakit jantung koroner juga dapat mempengaruhi katup pengontrol aliran darah dari jantung melalui pembuluh darah vena ke ekstremitas, terutama kaki. Salah satu gejala yang lebih umum dari kondisi ini adalah nyeri pada tungkai atau mati rasa pada tungkai. Ketika katup yang mengontrol aliran darah dari jantung ke kaki meradang, kaki menjadi sangat lunak dan dingin.

Kondisi yang disebut serangan jantung atau penyakit jantung koroner dapat terjadi jika ada penyumbatan di arteri koroner, yaitu pembuluh darah kecil yang memasok darah beroksigen ke jantung. Penumpukan plak di dinding bagian dalam dinding arteri atau pengerasan plak aterosklerotik menyebabkan penurunan jumlah sirkulasi cairan ke jantung. Penurunan jumlah cairan inilah yang menyebabkan serangan jantung. Akibat peningkatan risiko ini, terdapat peningkatan risiko gagal jantung kongestif. Jika gagal jantung kongestif tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.

Komplikasi lain yang mungkin dari kondisi ini adalah serangan jantung atau penyakit jantung koroner.

Bagaimana Cara Mencegah Vektor Aortix? Penyakit jantung koroner

Ketika katup yang mengontrol aliran darah melalui arteri menjadi lemah karena penumpukan kolesterol, katup tersebut akan rentan pecah, biasanya saat plak menumpuk di arteri koroner dan mencegah cairan mengalir. Penurunan aliran darah yang tiba-tiba ini dikenal sebagai infark miokard (MI). Penurunan jumlah cairan secara tiba-tiba ini dapat menyebabkan cedera serius dan terkadang kematian, terutama jika tidak ada tanda peringatan sebelum serangan.

Penyakit jantung koroner dan gagal jantung kongestif dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk kolesterol tinggi, merokok, obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, pola makan yang buruk dan aktivitas fisik yang rendah. Merokok, obesitas, dan diabetes dapat menyebabkan aterosklerosis pada arteri, yang merupakan pengerasan dan penyempitan arteri. Penyakit jantung koroner dan gagal jantung kongestif semuanya saling terkait dan ketika salah satu dari kondisi ini berkembang, mereka juga dapat mempengaruhi yang lain. Merokok, obesitas, dan diabetes diketahui meningkatkan risiko aterosklerosis.

Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengurangi peradangan pada arteri yang sakit dan mengurangi risiko serangan jantung atau penyakit jantung koroner. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), misalnya, seperti ibuprofen, aspirin dan indometasin, dan beta-blocker, seperti clonidine dan doxepin, dan vasodilator, seperti clopidogrel, sering diresepkan. Mereka membantu mengendalikan peradangan dan pembengkakan arteri dan mengurangi risiko serangan jantung atau gagal jantung. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa NSAID tidak efektif dalam mengendalikan kondisi ini.

Bagaimana Cara Mencegah Vektor Aortix? Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa

Juga telah dibuktikan bahwa beberapa pasien yang menggunakan obat-obatan ini untuk waktu yang lama memiliki risiko yang lebih besar untuk mengembangkan serangan jantung.

Selain mengurangi peradangan, NSAID juga dapat digunakan untuk mengobati kadar kolesterol tinggi. Untuk penderita hipertensi, obat-obatan ini sangat berguna, tetapi harus diminum sesuai petunjuk dokter. Risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner seringkali terlalu besar untuk mempertimbangkan pengobatan ini, terutama jika seseorang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi. Obat-obatan seperti lofexidazole, yang menghalangi asam memasuki pembuluh darah, dan atazanavir, yang meningkatkan jumlah kolesterol HDL dalam darah, tersedia, tetapi umumnya tidak seefektif itu. Aspirin, clopidogrel, atenolol dan metoprololide biasanya diresepkan untuk orang dengan kadar kolesterol tinggi. Beberapa di antaranya belum teruji secara klinis, namun

Serangan jantung dan gagal jantung kongestif dapat dicegah atau ditunda dengan mengubah gaya hidup pasien. Pasien harus menghindari merokok, mengurangi berat badan mereka secara keseluruhan dan mengurangi minum alkohol. Langkah-langkah ini penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Pasien dengan riwayat serangan jantung atau gagal jantung kongestif sebaiknya juga menghindari mengangkat benda berat seperti kotak, menyekop salju atau mengangkat benda yang terlalu berat.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *