Gangguan Amnesia Disosiatif

Amnesia disosiatif adalah jenis kondisi yang sangat sulit yang melibatkan seseorang yang kehilangan semua kesadaran akan tubuhnya.

Gangguan Amnesia Disosiatif didiagnosis dengan Dissociative Amnesiac Disorder

Ini dikenal sebagai gangguan amnesia disosiatif, yang dapat disebabkan karena pengalaman traumatis atau ketidakseimbangan kimiawi di otak. Dalam kondisi ini, seseorang mungkin tidak memiliki pengetahuan tentang tubuhnya sendiri atau apa yang terjadi di sekitarnya.

Gangguan disosiatif juga dikenal sebagai “id disosiatif”. Kondisi ini sangat mirip dengan keadaan “trans hipnosis” pada orang yang menderita gangguan stres pasca trauma. Para disosiatif tidak mengingat masa lalu atau masa depan mereka dan cenderung hanya memikirkan masa kini dan melupakan masa depan. Faktanya, kondisi ini sering disebut sebagai “gangguan identitas disosiatif”. Para disosiatif bahkan mungkin tidak menyadari tubuh mereka.

Istilah “disosiatif”, digunakan oleh komunitas medis hingga baru-baru ini dan digunakan dalam kaitannya dengan keadaan hipnosis di mana seorang pasien dapat mengalami kondisi seperti trans untuk jangka waktu yang lama. Istilah ini telah diadopsi oleh istilah medis lain termasuk amnesia disosiatif dan gangguan identitas disosiatif. Disosiatif juga dapat merujuk pada pasien yang kehilangan kemampuan untuk membentuk ingatan baru setelah trauma atau setelah kecelakaan.

Dissosiatif umumnya mengalami banyak jenis trauma. Trauma ini mungkin termasuk pelecehan seksual, penelantaran, pemerkosaan atau kecelakaan traumatis. Trauma psikologis dari trauma ini dapat menyebabkan pasien mengembangkan keadaan amnesia dalam beberapa kasus. Disosiatif biasanya memiliki banyak asosiasi dan mungkin memiliki pengalaman yang terfragmentasi atau kenyataan yang retak. Kadang-kadang disasosiasi ini dapat disalahartikan sebagai penyakit seperti kanker.

Ada banyak teknik berbeda yang dapat digunakan untuk membantu pasien disosiatif. Banyak sesi psikoterapi dengan terapis berpengalaman dapat membantu pasien dalam mengatasi gejala disosiatif. Penting juga untuk meminta nasihat dari dokter dalam kasus Disosiatif. Dalam kebanyakan kasus, dokter pertama-tama akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap pasien sebelum meresepkan obat.

Ada banyak terapi yang dapat diresepkan oleh dokter jika Dissociative didiagnosis dengan Dissociative Amnesiac Disorder. Beberapa terapi yang lebih populer digunakan dalam pengobatan Disosiatif antara lain terapi psikodinamik, hipnoterapi, dan program rawat inap di mana pasien diharuskan untuk tinggal di rumah sakit selama jangka waktu tertentu agar pasien dapat sembuh total.

Salah satu teknik psikoterapi yang paling umum digunakan dalam pengobatan Disosiatif disebut terapi perilaku kognitif.

Gangguan Amnesia Disosiatif keadaan amnesia, membantunya mengubah

Jenis terapi ini dianggap sebagai cara yang sangat efektif untuk mengobati kondisi tersebut. Terapi perilaku kognitif membantu pasien dalam mengidentifikasi alasan keadaan amnesia, membantunya mengubah perilakunya, dan pada akhirnya memecah pola disosiatif. Teknik ini juga mengajarkan pasien untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu keadaan amnesia.

Terapi lain yang dianggap sebagai teknik efektif dalam pengobatan Disosiatif disebut ECT. Terapi ini melibatkan penempatan pasien di bawah kejutan elektrokonvulsif. Terapi ini sering digunakan ketika pasien mengalami pengalaman traumatis yang menyebabkan keadaan amnesia. Dalam terapi ini, pasien mengalami impuls listrik yang digunakan untuk mengganggu pengendalian pikiran sadar pasien. Proses tersebut dikenal dengan terapi ECT.

Hipnoterapi adalah bentuk terapi lain yang dapat membantu seseorang yang menderita gangguan amnesia disosiatif. Terapi ini sering diberikan dalam kombinasi dengan psikoterapi dan terapi perilaku kognitif. Hipnosis membantu pasien untuk menghentikan keadaan trans di mana dia berada dan pulih dari keadaan amnesia. Hipnoterapi juga dikenal untuk membantu seseorang yang mengalami pengalaman traumatis untuk menyingkirkan kondisi amnesia mereka. Terapi ini dapat membantu menyembuhkan luka emosional dan trauma akibat pengalaman traumatis.

Beberapa orang percaya bahwa terapi Neuropsikiatri atau Neuroterapi adalah terapi terbaik untuk mengobati gangguan amnesia disosiatif. Terapi neuropsikiatri menggunakan serangkaian prosedur psikoterapi, yang membantu pasien mengatasi gejala keadaan amnesia. Terapi neuropsikiatri membantu memulihkan fungsi mental dan stabilitas emosional pasien. Terapi ini membantu pasien untuk pulih dari keadaan amnesia dan menjadi sehat secara emosional dan mental kembali.

Gangguan amnesia disosiatif dapat menyebabkan kondisi medis yang serius jika tidak ditangani dengan cukup dini. Oleh karena itu, penting bagi setiap pasien untuk memastikan bahwa dia berkonsultasi dengan dokter profesional jika mengalami kondisi ini. Dalam kebanyakan kasus, dokter akan meresepkan psikoterapi bersama dengan perawatan lain seperti obat untuk mengatasi kondisi tersebut.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *